SKRIPSI
Kajian Simbol Pada Ragam Hias Rumah Balai Adat Masyarakat Melayu Dumai
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keanekaragaman
budaya. Budaya yang berkembang dimasing-masing daerah dipengaruhi oleh
beberapa faktor seperti Agama, Suku, Adat istiadat dan letak geografis. Ragam
hias Melayu merupakan bagian dari karya seni rupa turut berkembang bersama –
sama dalam berkesenian di Riau, ragam hias Melayu banyak menghiasi pada
rumah balai adat yang ada di Riau. Dalam budaya Melayu seni pembangunan
rumah tradisional disebut dengan istilah “seni bina”. Pada rumah Melayu terutama
rumah balai adat banyak kita jumpai hiasan – hiasan dalam bentuk ragam hias,
ragam hias tersebut diambil dari bentuk – bentuk tumbuh – tumbuhan (flora) dan
bentuk hewan (fauna) dan ada juga yang diambil dari bentuk – bentuk alam,
namun bentuk tumbuh – tumbuhan (flora) lebih mendominasi dari bentuk yang
lainnya. Bentuk-bentuk yang dijadikan ragam hias tersebut sudah di stilasi dari
bentuk – bentuk aslinya, sehingga bentuk ragam hias tersebut lebih menarik
penampilannya.
Penelitian ini merupakan penelitian kajian lapangan yang didukung oleh
beberapa unsur – unsur seperti observasi, pustaka dengan mengumpulkan data –
data sesuai ruang lingkup penelitian, Penelitian ini untuk menjelaskan perbedaan
mana ragam hias yang menjadi simbol { icon } dengan ragam hias yang bukan
merupakan simbol. Penelitian ini mengambil objek material ragam hias yang
digunakan dalam rumah balai adat masyarakat Melayu Dumai. Dan objek formal
simbol dari ragam hias rumah balai adat masyarakat melayu Dumai.
Rumah balai adat masyarakat Melayu Dumai termasuk rumah balai adat
yang menggunakan ragam hias. Ragam hias tersebut tampak jelas mana yang
sebagai simbol dan mana ragam hias yang menjadi pelengkap dari bangunannya,
dan ragam hias tersebut merupakan gambaran dari filosofi yang diterapkan dalam
kehidupan sosial orang Melayu dan sekaligus sebagai pedoman tunjuk ajar.
174/fib/2014/SAD | 174 SAD r | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain