SKRIPSI
Kajian semantik dalam syair nasib melayu karya Tenas Effendy
Skripsi ini berjudul “ Kajian Semantik dalam Syair Nasib Melayu Karya
Tenas Effendy” merupakan penelitian dengan latar belakang bahwa kebiasaan
bersyair di tengah-tengah masyarakat Melayu mulai hilang dikarenakan tidak
paham baik mencipta atau membacakannya. Kemudian difokuskan kepada Syair
Nasib Melayu, sebab Syair Nasib Melayu lahir disaat lengangnya para lokal
genius zaman ini membuat karya sastra Melayu seperti syair, ditambah lagi syair
ini masih tetap menggunakan kaidah syair tradisional dengan ciri umumnya
memiliki persajakan akhir /a-a-a-a/, memiliki empat baris setiap baitnya, setiap
barisnya terdiri empat kata, tidak memiliki sampiran dan antara setiap bait
memiliki keterkaitan erat satu dengan lainnya.
Kemudian bahasan ini lebih difokuskan kepada kajian semantik dalam
Syair Nasib Melayu. Sebab semantik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa
yang mengkaji tentang makna satuan lingual, baik kata, frase, maupun kalimat.
Makna adalah hubungan antara bentuk satuan lingual dengan segala hal yang
ditunjuknya. Dengan demikian semantik adalah ilmu yang mengkaji tentang
makna kata, frase, maupun kalimat dalam hal ini yang terkandung dalam Syair
Nasib Melayu. Kajian semantik ini difokuskan hanya pada makna leksikal saja.
Karenanya penulis merasa tertarik untuk mengetahui secara terperinci akan
maksud penulis dan makna yang ada di dalam Syair tersebut baik yang tersirat
maupun yang tersurat melalui kajian ini.
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Apa saja
makna yang terkandung dalam Syair Nasib Melayu dan bagaimanakah hubungan
Syair Nasib Melayu dengan kehidupan Orang Melayu ditinjau dari kajian
semantik.
Dalam penyelesaian tulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer yang diperoleh melalui
buku syair nasib Melayu karya Tenas Effendy yang diterbitkan oleh AdiCita dan
data sekunder melalui sumber lain yang memberikan data secara tidak langsung.
Setelah dilakukan penelitian akhirnya penulis menyimpulkan sebagai
berikut :
1. Makna yang terkandung dalam Syair Nasib Melayu Karya Tenas Effendy
dari tinjauan Semantik adalah bahwa Syair Nasib Melayu menguraikan
tentang perjalanan hidup orang Melayu dan memberikan gambaran yang
utuh, komprehensif, rinci dan aktual tentang sejarah pasang surut kerajaan
dan masyarakat Melayu, karakter orang Melayu, tantangan-tantangan yang
dihadapi saat ini, serta harapan kepada generasi muda Melayu untuk masa
depan dan harapan-harapan kepada pendatang terhadap Melayu.
2. Syair Nasib Melayu karya Tenas Effendy memiliki hubungan erat dengan
kehidupan orang Melayu, karena penulis syair adalah orang Melayu yang
hidup di masa kejayaan kerajaan Melayu hingga sekarang. Dengan
demikian Tenas Effendy sebagai orang Melayu sangat memahami selukbeluk
kehidupan
Melayu
secara
baik
dan
rinci
selanjutnya
beliau
tuangkan
dalam
bentuk
syair
dengan
bahasa
yang
lugas,
penuh
dengan
kejujuran
dan
mudah
dipahami
bagi
siapa
pun
yang
membacanya.
132/fib/2014/SAD | 132 SAD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain