SKRIPSI
Sistem Nilai Dalam Tradisi Upacara Mengubur Ari-Ari Bayi Pada Masyarakat Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar
Kebudayaan dan tradisi melayu yang sampai saat ini masih digunakan
adalah tradisi Menguburkan Ari-Ari Bayi, dalam khasanah melayu, tradisi
Menguburkan Ari-Ari Bayi, menggunakan sistem lama yang penuh misteri dan
rahasia yang belum banyak terungkap. Menguburkan Ari-Ari Bayi dianggap
mengandung kekuatan gaib yang bisa menimbulkan penyakit Pada Bayi Bila
dilanggar. Karena itulah Sistim Nilai dalam tradisi Menguburkan Ari-Ari Bayi
Pada Masyarakat Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar”
menjadi menarik dan penting karena merupakan bagian dari budaya dan tradisi
melayu.”
Objek material penelitian ini adalah tradisi Menguburkan Ari-Ari Bayi
Pada Masyarakat Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar di
Desa Domo , sedangkan objek Formalnya Sistem Nilai Tradisi Menguburkan
Ari-Ari Bayi Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Sistem nilai Tradisi dan
Tata cara Menguburkan Ari-Ari Bayi penelitian ini merupakan penelitian
lapangan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif adapun unsure-unsur
metodis adalah : observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat tiga sistem nilai dalam tradisi
lopen kauhg/Melepaskan Nazar yaitu nilai Agama, Adat dan Sosial, Nilai ini perlu
diterapkan dalam kehidupan Masyarakat.
074/fib/2014/SAD | 074 SAD a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain