SKRIPSI
Filosofi Membuat Bungkusan Dalam Adat Perkawinan Pada Masyarakat Melayu Rambah Hilir
Penciptaan manusia yang sangat luar biasa dirasakan dalam kehidupan
adalah salah satunya adalah budaya. Budaya merupakan identitas suatu bangsa
yang langsung bisa dikenali hanya dengan melihat dan merasakan melalui indera.
Budaya adalah jati dirinya manusia yang senantiasa bersinggungan dengan
kehidupannya, baik dengan sesama maupun dengan alam. Kehidupan manusia
telah terentang di dunia ini dari kelahiran sampai kematian. Manusia diciptakan
tuhan berpasangan laki-laki dan perempuan. Agamapun mengharuskan manusia
untuk menjalin ikatan suci yang sah melalui perkawinan. Perkawinan juga cara
manusia mengungkapkan rasa kasih sayang, cinta dan tanggung jawab yang
merupakan kedewasaan sikap dan pemikiran akan kehidupan yang dijalani. Untuk
itu penelitian tentang “Filosofi Membuat Bungkusan Dalam Adat Perkawinan
Pada Masyarakat Melayu Rambah Hilir” menjadi menarik dan penting karena
merupakan bagian dari filosofi budaya . Usaha untuk mempelajari filosofi tersebut
dapat ditempuh dengan melalui kajian semiotik. Objek material dari penelitian ini
adalah Membuat Bungkusan dalam adat tradisi perkawinan pada masyarakat
rambah hilir, sedangkan objek formalnya adalah nilai filosofi.
Penelitian yang dilakukan bersifat penelitian kualitatif dengan strategi
etnogrfi yang fokus mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterprestasikan
budaya. Dengan menggunakan metode deskripsi, eksplorasi, interprestasi, dan
holistik. Dengan jalan mengumpulkan data sesuai dengan kebutuhan penelitian,
dilanjutkan sistemasi kemudian diklasifikasi, dianalisis dan diakhiri pada
penyusunan skripsi.
Filosofi Membuat Bungkusan Dalam Adat Perkawinan Pada Masyarakat
Melayu Rambah Hilir, memiliki nilai filosfis. Hasil penelitian dan pembahasan
dalam Filosofi Membuat Bungkusan Dalam Adat Perkawinan Pada Masyarakat
Melayu Rambah Hilir bagi masyarakat adalah mencerminkan suatu harapan dalam
mengangkat makna budaya itu agar tetap terjaga, baik dalam pergaulan hidup kita
dan juga lingkungan.
039/fib/2014/SAD | 039 SAD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain