SKRIPSI
Kajian Sanksi Adat Pembatalan Pertunangan Masyarakat Ujungbatu Kabupaten Rokanhulu
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana sanksi adat pembatalan pertunangan di masyarakat Ujungbatu dan bagaimana bentuk dari sanksi adat tersebut dan juga bagaimana tata cara pemberian sanksi adat terhadap pembatalan pertunangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sanksi adat pembatalan pertunangan pada masyarakat Ujungbatu dan untuk mengetahui bentuk sanksi adat serta bagaimana tatacara pemberian sanksi adat terhdap pembatalan pertunangan pada masyarakat Ujungbatu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih ada masyarakat Ujungbatu melakukan pertunangan sebelum melakukan pernikahan dan masih ada juga ang membatalkan pertunangan tersebut. Pembatalan pertunangan tersebut terjadi karena beberapa faktor, diantaranya ketidak sesuaian antara calon istri dengan calon suami. Pembatalan itu tidak hanya datang dari pihak laki-laki saja namun ada juga datingnya dari pihak perempuan tergantung masalah masing-masing. Pembatalan pertunangan tidak hanya sekedar dibatalkan tetapi ada konsekuensi terhadap pembatalan tersebut yaitu sanksi adat yang dikenakan terhadap pembatalan itu. Jika yang membatalkan pihak lak-laki tanda yang diberikan hilang atau habis, dan apabila yang membatalkan pihak perempuan maka sanksinya adalah pihak perempuan itu harus mengembalikan tanda dua kali lipat dari apa yang diberikan oleh pihak laki-laki. Penulis menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan maupun isi, untuk itu penulis mohon saran dan kritikan yang membangun dari pembaca
111/fib/2014/SAD | 111 SAD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain