SKRIPSI
Nilai Religius Dalam Syair Suluh Pegawai Karya Ali Haji
Syair awal mulanya berasal dari arab yang artinya penggubah atau pengikat sastra. Dalam kesusastraan Indonesia syair adalah puisi yang terdiri dari beberapa bait, puluhan, bahkan sampai ratusan bait. Setiap bait terdiri atas empat baris, dan setiap baris mengandung empat perkataan terdiri dari delapan sampai dua belas suku kata, memiliki rima / a a a a /
Semua baris merupakan isi dan tidak mengenal sampiran. Syair di gunakan untuk menggambarkan lukisan atau bercerita sesuatu yang panjang, misalnya lukisan suatu cerita, nasihat, ilmu, dan sebagainya. Selaras dengan sifat syair, orang membaca syair umumnya bukan untuk mersakan keindahan susunan lukisan dan bunyi, tetapi untuk mendengar nilai-nilai yang dibacakannya.
Penelitian ini menjawab pertanyaan nilai religius apa saja yang ada dalam syair Suluh Pegawai dan bagaimana hubungan pengarang dengan syair Suluh Pegawai. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Suber data yang diperoleh yaitu dengan cara menyimak bahan-bahan yang dapat memberikan data relevan dan observasi ke perpustakaan yang ada di propinsi Riau, kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa syair Suluh Pegawai merupakan syair yang berisi tentang pedoman, aturan, dan ketentuan agama tentang nikah kawin menurut syariat Islam yang amat dalam dan tinggi maknanya. Untuk itu disarankan kepada calon suami istri untuk saling mengetahui hak dan tanggung jawab masing-masing, sehingga akan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.
121/fib/2014 | 121 SAD j | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain