SKRIPSI
Nilai Filosofi Motif Pucuk REbung Pada Masyarakat Melayu Riau
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan bidang antar-disiplin, lintas-disiplin, dan kadangkadang
kontra-disiplin. Penelitian kualitatif menyentuh humaniora, ilmu-ilmu
sosial, dan ilmu-ilmu fisik. Penelitian ini teguh dengan sudut pandang naturalistik
sekaligus kukuh dengan pemahaman interpretif mengenai pengalaman manusia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk motif
yang terdapat pada motif pucuk rebung pada masyarakat Melayu Riau dan untuk
mengetahui makna filosofi yang terdapat pada motif pucuk rebung pada
masyarakat Melayu Riau.
Penelitian dilaksanakan di Provinsi Riau. Hasil penelitian Masyarakat
Melayu Riau adalah masyarakat yang majemuk dengan kebudayaan yang
majemuk pula. Sebagai akibatnya, corak-corak berkembang menjadi amat kaya
dan beraneka ragam. Oleh karena itu, corak-corak ini ada yang sama dengan
daerah lain di luar Riau, baik nama maupun bentuknya, tetapi ada pula yang
berbeda. Bahkan, di Riau sendiri terdapat nama yang berbeda-beda untuk corak
yang sama dengan makna dan falsafah yang berbeda pula. Begitu pulalah dengan
pemakaian dan penyebarannya, selalu bervariasi dan tidak merata. Ada
masyarakat Melayu Riau yang memiliki kerajinan tenun, ada yang tidak, ada yang
memiliki kerajinan logam, ada pula yang tidak, dan seterusnya.
173/FIB/2014/SAD | 173 SAD m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain