SKRIPSI
Sistem nilai tradisi hari raya puasa enam pada masyarakat bangkinang seberang
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan bidang antar-disiplin, lintas-disiplin, dan kadang-
kadang kontra-disiplin. Penelitian kualitatif menyentuh humaniora, ilmu-ilmu
sosial, dan ilmu-ilmu fisik. Penelitian ini teguh dengan sudut pandang naturalistik
sekaligus kukuh dengan pemahaman interpretif mengenai pengalaman manusia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem nilai yang
terkandung dalam perlaksanaan Hari Raya Puasa Enam pada masyarakat
Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar dan untuk mengetahui pelaksanaan
Puasa Enam pada masyarakat Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar.
Penelitian dilaksanakan pada masyarakat Melayu yang berlokasi di daerah
Bangkinang Seberang Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Ada dua tradisi yang
dilakukan oleh masyarakat Bangkiang Seberang dalam merayakan Hari Raya
Puasa Enam, yaitu melakukan puasa enam dan ziarah kubur. Puasa enam
dilakukan selama bulan Syawal setelah hari Raya Aidul Fitri yaitu hari raya yang
pertama. Sementara ziarah kubur merupakan bagian dari tradisi puasa enam.
Setelah selesai melakukan puasa enam, masyarakat melakukan hari raya enam
dengan melakukan ziarah kubur.
182/FIB/2014/SAD | 182 SAD s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain