SKRIPSI
kajian sosiologi sastra dalam novel mandiangin karya hary b. kori'un
Eksploitasi terhadap hutan yang mengakibatkan kerusakan hutan dan ekosistemnya, serta ketidakadilan bagi kehidupan masyarakat. Kemudian muncul konflik antara masyarakat, pengusaha, dan penguasa. Konflik perampasan hak yang dilakukan oleh pengusaha dan penguasa terhadap masyarakat terpinggir ini tak luput dari pengamatan pengarang asal Riau ini. Permasalahan tersebut sangat menarik untuk dikaji melalui pendekatan sosiologi sastra dalam bentuk deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konflik yang tejadi pada novel Mandiangin dan dampak yang terjadi akibat adanya konflik tersebut. Melalui kajian sosiologi sastra ini, terlihat konflik pada realitas di masyarakat dalam cerita fiksi. Konflik yang dialami oleh masyarakat Mandiangin akibat perampasan hutan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, mengakibatkan kerugian fisik dan finansial bagi masyarakat Mandiangin. Dampak yang ditimbulkan dari konflik sosial tersebut ialah: kemiskinan yang dialami oleh masyarakat Mandiangin; kejahatan yang dilakukan oleh pihak yang kuat (perusahaan) terhadap pihak yang lemah (masyarakat); pertikaian yang terjadi antara pihak masyarakat dengan pihak perusahaan dan pertikaian yang terjadi antara massa dengan aparat; dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di kampung Mandiangin akibat penebangan hutan secara membabi buta oleh pihak perusahaan. Simpulan penelitian ini ialah novel Mandiangin merupakan refleksi dari permasalahan yang ada di Riau. Sebuah realitas kehidupan yang diangkat oleh pengarang kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan berjudul Mandiangin yang menjadikan cerminan bagi masyarakat Riau.
256/fib/2015/SAD | 256 SAD r | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain