SKRIPSI
NILAI TRADISI PENGOBATAN SANGKAL PUTUNG PADA MASYARKAT DESA SELATBARU KECAMATAN BANTAN KABUPATEN BENGKALIS
Pengobatan Sangkal Putung Pada Masyarakat Desa Selatbaru Kecamatan Bantan
Kabupaten Bengkalis dilakukan secara Tradisi melalui turun temurun dari nenek moyang.
Pengobatan Sangkal Putung dilakukan untuk mengobati patah tulang yang dilakukan oleh
dukun desa selatbaru kecamatan bantan kabupaten bengkalis. Maka penulis tertarik untuk
mengkaji hal ini dan menjadikannya sebagai karya tulis dengan judul Pengobatn Sangkal
Putung Pada Masyarakat Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.
dengan pokok permasalahan 1) Nilai Tradisi apa yang terkandung dalam Pengobatan
Sangkal Putung pada Masyarakat Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten
Bengkalis 2) Bagaimana tata cara Tradisi Pengobatan Sangkal Putung pada Masyarakat
Desa Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis ?. Penelitian yang dilakukan
bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan analisis data kualitatif deskriptif.
Dari penelitian yang dilakukan dapat diberikan informasi yang bertujuan untuk
menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai Nilai yang terdapat dan
tata cara Tradisi Pengobatan Sangkal Putung pada Masyarakat Desa Selatbaru Kecamatan
Bantan Kabupaten Bengkalis.Tradisi pengobatan sangkal putung pada masyarakat
didalamnya terdapat kepercayaan dan keyakinan terhadap kewajiban sesama manusia
yang ingin berobat ke dukun sangkal putung tersebut, selain itu juga terdapat beberapa
nilai yang terkandung seperti nilai pembelajaran dalam kehidupan masyarakat memiliki
peran yang sangat penting untuk mengetahui tiap tingkah laku dalam anggota masyarakat.
Nilai merupakan suatu nilai yang bersumber dari kepercayaan dan mencerminkan sikap
dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang di anut masing-masing.
Nilai yang bersumber dari kebenaran adalah nilai yang bersumber dari pengetahuan dan
pencarian kebenaran pengobatan sangkal putung pada masyarakat desa selatbaru
kecamatan bantan kabupaten bengkalis. Di dalam tradisi pengobatan sangkal putung
banyak hal yang harus di perhatikan karna tradisi pengobatan merupakan produk berfikir
ke dalam tingkah laku serta dipelihara dalam kelompok dan perorangan. Kebiasaan yang
di pelihara secara turun-temurun atau pengobatan tersebut di dapat kan dari hasil turuntemurun
dari nenek moyang.Adapun prosesi pengobatan sangkal putung pada masyarakat
desa selatbaru kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis bervariasi sesuai tingkat proses
pengembalian urat tubuh yang terurai atau tulang yang patah menjadi kembali seperti
sedia kala. Secara pengobatan yang pertama adalah, pengurutan atau pemijitan yang
terkena patah tulang atau terkilir. Kedua, mengolesi minyak sangkal putung yang terbuat
dari minyak ular yang di dapat dari turun-temurun, kemudian di olesi parem yang dalam
hal ini untuk pengembalian urat supaya peredaran darah lancar, dan kemudian di berikan
cuka untuk penutup pengobatan supaya minyak dan parem bisa bertahan lama dan
terakhir di berikan batu-bata untuk meluruskan kaki supaya tidak bengkok menurut dukun
pengobatan sangkal putung.
231/FIB/2015/SAD | 231 SAD m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain