SKRIPSI
Kisah perjalanan melayu dalam syair nasib melayu karya tenas effendy
Penelitian ini berjudul Syair Nasib Melayu karya Tenas Effendy. Syair yang
dikaji adalah Syair Nasib Melayu naskah koleksi Perpustakaan Nasional
republikIndonesia yang merupakan naskah terdiri dari syair Melayu yang terdiri dari 61
halaman. Tengku Nasaruddin Said Effendy atau yang lebih dikenal dengan Tenas
Effendy, dilahirkan pada 9 November 1936 di Dusun Tanjung Malim, Desa Kuala
Panduk, Pelalawan. Tengku Nasaruddin Said Effendy adalah nama pemberian dari
ayahnya, Tengku Said Umar Muhammad. Sementara ibunya, Tengku Sarifah Azamah
juga memberi Tenas dengan nama Tengku Nasrun Said Effendy. Tujuan penelitian ini
adalah menganalisa bentuk Syair Nasib Melayu karya Tenas effendy dan menganalisa
kisah perjalanan melayu Syair Nasib Melayu karya Tenas effendy. Metode yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan didukung dengan metode
deskriptif analisis, objek materialnya adalah Syair Nasib melayu, sedangkan objek
formalnya adalah bentuk Syair Nasib dan kisah perjalanan melayu Syair Nasib Melayu.
Sumber data diambil melalui studi kepustakaan serta teknik pengamatan. Berdasarkan
hasil penelitian secara kepustakaan dapat disimpulkan 1.Secara umum bentuk Syair
Nasib Melayu karya Tenas Effendy dalam bentuk terikat yang mementingkan irama
sajak. Dengan ciri-ciri sebagai berikut: a.Tiap bait terdiri atas 4 larik. b.Jumlah suku kata
setiap lariknya 8-12 suku kata. c.Berima aaaa, sempurna atau tidak sempurna. d.Keempat
larik kalimatnya mempunyai perhubungan arti. e.Isinya cerita atau nasehat. 2.Kisah
perjalan melayu karya Tenas Effendy terbagi atas 3 era yaitu; a.Era sebelum penjajahan.
b.Era selama penjajahan. c.Era merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
391/fib/2015/SAD | 391 SAD s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain