SKRIPSI
Nilai tradisi menjemput padi pada masyarakat desa tebing tinggi simandolak kecamatan benai
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan nilai-nilai yang terkandung dalam
prosesi penjemputan padi dan bagaimana tata caranya. Penelitian yang dilaksanakan
bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah
orang yang berkompeten dalam bidang menjemput padi yang mempunyai relevansi
dengan penelitian ini. Data penulis peroleh dengan tehnik pengamatan, wawancara,
dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Temuan penelitian
menunjukkan bahwa terdapat 2 (dua) nilai yakni nilai tradisi dan nilai sosial, sebelum
panen dimulai, diadakanlah suatu prosesi yang dinamakan dengan menjemput padi.
Hal yang pertama dilakukan dalam prosesi ini adalah melengkapkan bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan prosesi penjemputan padi, adapun bahan yang
dibutuhkan. Setelah semua bahan lengkap maka dimulailah penjemputan padi dengan
cara mengelilingi area persawahan dengan membawa pengasapan, lalu setelah selesai
diasapkan padi akan mulai di tuai menggunakan ani-ani, padi yang di tuai sebanyak 7
(tujuh) tangkai. Inilah yang di anggap sebagai induk padi. Nantinya padi yang telah
dipanen akan disimpan dalam rangkiang (lumbung padi). Kesimpulan yang dapat
diambil tradisi ini penting dilakukan untuk menghormati alam yang telah
memberikan hasil pertanian yang baik kepada manusia.
389/fib/2015/SAD | 389 SAD r | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain