SKRIPSI
Tradisi pemberian gelar pangulu pada suku camin dalam masyarakat kenegerian pangean kecamatan pangean
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi dan tatacara dalam
pemberian gelar Pangulu pada suku camin dalam masyarakat Kenegerian
Pangean. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Informan
dalam penelitian adalah orang-orang yang mengetahui dan berpengalaman dalam
tradisi pemberian gelarini. Data diperoleh dengan observasi atau pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi kemudian di analisis dengan cara deskriptif
kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi pemberian gelar ini
sudah ada semenjak dahulu. Yang akan mewarisi gelar Pangulu ini akan diwarisi
oleh orang patut yaitu kemenakan pangulu. Selanjutnya sebelum pelantikan di
mulaiakan diadakan rapat pemangku adat. Dalam pelaksanaan tradisi pemberian
gelarini juga terdapat empat unsur yang terkandung yaitu unsur tradisi,
unsuragama, unsur sosial dan unsur demokratis.Yang keempat unsur ini tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan bertradisi dan berbudaya. Dan untuk menjadi
seorang pangulu hendaklah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh adat.
Jika seorang calon pangulu telah di dapatkan maka barulah diadakan acara ata u
proses pelantikan seorang pangulu. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan, bahwa
tradisi pemberian gelar Pangulu pada suku camin di Masyarakat Kenegerian
Pangean Kecamatan Pangean merupakan suatu tradisi orang pangean dalamm en
cari dan melantik pemimpin suku. Walaupun penuh dengan tradisi tap itidak lari
dari ajaran-ajaran agama islam. Hal-hal seperti inilah yang mencerminkan orang
melayu yang mempunyai adat tradisi yang tidak menyimpang dari agama. Dari
hasil penelitian yang penulis harapi sekiranya tradisi pemberian gelar ini dapat
dilestarikan agar tidak mengalami keterpurukan karena pemerintah sekarang tidak
lagi meletak kanpan gulu sebagaimana semestinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tradisi dan tatacara dalam
pemberian gelar Pangulu pada suku camin dalam masyarakat Kenegerian
Pangean. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode deskriptif. Informan
dalam penelitian adalah orang-orang yang mengetahui dan berpengalaman dalam
tradisi pemberian gelarini. Data diperoleh dengan observasi atau pengamatan,
wawancara, dan dokumentasi kemudian di analisis dengan cara deskriptif
kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi pemberian gelar ini
sudah ada semenjak dahulu. Yang akan mewarisi gelar Pangulu ini akan diwarisi
oleh orang patut yaitu kemenakan pangulu. Selanjutnya sebelum pelantikan di
mulaiakan diadakan rapat pemangku adat. Dalam pelaksanaan tradisi pemberian
gelarini juga terdapat empat unsur yang terkandung yaitu unsur tradisi,
unsuragama, unsur sosial dan unsur demokratis.Yang keempat unsur ini tidak
dapat dipisahkan dalam kehidupan bertradisi dan berbudaya. Dan untuk menjadi
seorang pangulu hendaklah memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh adat.
Jika seorang calon pangulu telah di dapatkan maka barulah diadakan acara ata u
proses pelantikan seorang pangulu. Selanjutnya dapat diambil kesimpulan, bahwa
tradisi pemberian gelar Pangulu pada suku camin di Masyarakat Kenegerian
Pangean Kecamatan Pangean merupakan suatu tradisi orang pangean dalamm en
cari dan melantik pemimpin suku. Walaupun penuh dengan tradisi tap itidak lari
dari ajaran-ajaran agama islam. Hal-hal seperti inilah yang mencerminkan orang
melayu yang mempunyai adat tradisi yang tidak menyimpang dari agama. Dari
hasil penelitian yang penulis harapi sekiranya tradisi pemberian gelar ini dapat
dilestarikan agar tidak mengalami keterpurukan karena pemerintah sekarang tidak
lagi meletak kanpan gulu sebagaimana semestinya.
388/fib/2015/SAD | 388 SAD r | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain