SKRIPSI
Korelasi Sistem Kearsipan Terhadap Efesiensi Kerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak Provinsi Riau
INTISARI
INTISARI
INTISARI
Rini Febri Agustina. 2016 : “Korelasi Sistem Kearsipan Terhadap Efesiensi
Kerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak Provinsi Riau”.
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang
Kuning Pekanbaru
Rini Febri Agustina. 2016 : “Korelasi Sistem Kearsipan Terhadap Efesiensi
Kerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak Provinsi Riau”.
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang
Kuning Pekanbaru
Rini Febri Agustina. 2016 : “Korelasi Sistem Kearsipan Terhadap Efesiensi
Kerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak Provinsi Riau”.
Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang
Kuning Pekanbaru
Sesuai dengan judul diatas, penelitian ini nantinya diharapkan dapat
mengetahui Bagaimana sistem kearsipan di Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Mengetahui Bagaimana efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak. Dan mengetahui korelasi sistem kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai
pada Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Guna mengetahui tingkat korelasi antara sistem kearsipan dengan efesiensi
kerja pegawai, metode yang penulis gunakan adalah dengan teknik korelasi product
moment.
Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan
antara dua variabel penulis memberikan kriteria sebagai berikut: a. 0 : Tidak ada
korelasi antara dua variable. b>0 – 0,25: Korelasi sangat lemah, c. >0,25 – 0,5:
Korelasi cukup, d.>0,5 – 0,75: Korelasi kuat dan . >0,75 – 0,99: Korelasi sangat
kuat. Dalam memperoleh data penulis menggunakan teknik; Angket/Kuisioner,
Wawancara dan Dokumentasi.
Berdasarkan dari hasil uji hipotesis yang penulis lakukan didapat; angka
0,322 atau yang ditampilkan dengan penulisan .322, angka tersebut merupakan
angka koefisien korelasi atau nilai r, sedangkan nilai r tabel untuk sampel 58 orang
adalah 0,14. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r
tabel, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan
efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD. Sedangkan dari hasil interpretasi data
dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak mengenai korelasi sistem kearsipan terhadap efesiensi kerja pegawai pada
kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak yang disimpukan dalam interpretasi
“Cukup”. Hal ini terlihat dari hasil pencarian yang menggunakan rumus product
moment diperoleh indeks korelasinya sebesar 0,320 dengan memperhatikan
besarnya rxy yaitu 0,320 yang besarnya berkisar antara 0,200 – 0,400 korelasi
cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel, yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan efesiensi kerja
pegawai di Sekretariat DPRD. ditolaknya “Ho” serta H1 diterima.
Sesuai dengan judul diatas, penelitian ini nantinya diharapkan dapat
mengetahui Bagaimana sistem kearsipan di Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Mengetahui Bagaimana efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak. Dan mengetahui korelasi sistem kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai
pada Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Guna mengetahui tingkat korelasi antara sistem kearsipan dengan efesiensi
kerja pegawai, metode yang penulis gunakan adalah dengan teknik korelasi product
moment.
Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan
antara dua variabel penulis memberikan kriteria sebagai berikut: a. 0 : Tidak ada
korelasi antara dua variable. b>0 – 0,25: Korelasi sangat lemah, c. >0,25 – 0,5:
Korelasi cukup, d.>0,5 – 0,75: Korelasi kuat dan . >0,75 – 0,99: Korelasi sangat
kuat. Dalam memperoleh data penulis menggunakan teknik; Angket/Kuisioner,
Wawancara dan Dokumentasi.
Berdasarkan dari hasil uji hipotesis yang penulis lakukan didapat; angka
0,322 atau yang ditampilkan dengan penulisan .322, angka tersebut merupakan
angka koefisien korelasi atau nilai r, sedangkan nilai r tabel untuk sampel 58 orang
adalah 0,14. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r
tabel, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan
efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD. Sedangkan dari hasil interpretasi data
dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak mengenai korelasi sistem kearsipan terhadap efesiensi kerja pegawai pada
kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak yang disimpukan dalam interpretasi
“Cukup”. Hal ini terlihat dari hasil pencarian yang menggunakan rumus product
moment diperoleh indeks korelasinya sebesar 0,320 dengan memperhatikan
besarnya rxy yaitu 0,320 yang besarnya berkisar antara 0,200 – 0,400 korelasi
cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel, yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan efesiensi kerja
pegawai di Sekretariat DPRD. ditolaknya “Ho” serta H1 diterima.
Sesuai dengan judul diatas, penelitian ini nantinya diharapkan dapat
mengetahui Bagaimana sistem kearsipan di Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Mengetahui Bagaimana efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak. Dan mengetahui korelasi sistem kearsipan terhadap efisiensi kerja pegawai
pada Sekretariat DPRD Kabupaten Siak.
Guna mengetahui tingkat korelasi antara sistem kearsipan dengan efesiensi
kerja pegawai, metode yang penulis gunakan adalah dengan teknik korelasi product
moment.
Untuk memudahkan melakukan interpretasi mengenai kekuatan hubungan
antara dua variabel penulis memberikan kriteria sebagai berikut: a. 0 : Tidak ada
korelasi antara dua variable. b>0 – 0,25: Korelasi sangat lemah, c. >0,25 – 0,5:
Korelasi cukup, d.>0,5 – 0,75: Korelasi kuat dan . >0,75 – 0,99: Korelasi sangat
kuat. Dalam memperoleh data penulis menggunakan teknik; Angket/Kuisioner,
Wawancara dan Dokumentasi.
Berdasarkan dari hasil uji hipotesis yang penulis lakukan didapat; angka
0,322 atau yang ditampilkan dengan penulisan .322, angka tersebut merupakan
angka koefisien korelasi atau nilai r, sedangkan nilai r tabel untuk sampel 58 orang
adalah 0,14. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r
tabel, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan
efesiensi kerja pegawai di Sekretariat DPRD. Sedangkan dari hasil interpretasi data
dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan di Sekretariat DPRD Kabupaten
Siak mengenai korelasi sistem kearsipan terhadap efesiensi kerja pegawai pada
kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Siak yang disimpukan dalam interpretasi
“Cukup”. Hal ini terlihat dari hasil pencarian yang menggunakan rumus product
moment diperoleh indeks korelasinya sebesar 0,320 dengan memperhatikan
besarnya rxy yaitu 0,320 yang besarnya berkisar antara 0,200 – 0,400 korelasi
cukup. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai r hitung lebih besar dari r tabel, yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara sistem kearsipan dengan efesiensi kerja
pegawai di Sekretariat DPRD. ditolaknya “Ho” serta H1 diterima.
226/fib/2017/jip | 226 JIP r | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain