Perpustakaan FIB UNILAK

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

KAJIAN STRUKTURAL DALAM CERITA RAKYAT AWANG MAHMUDA KARYA AFRIZAL CIK

SYAHLIDAR - Nama Orang;

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur pembangun
(intrinsik) dalam cerita rakyat Awang Mahmuda karya Afizal Cik dan hubungan
antar unsur intrinsiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kualitatif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tema yang terdapat
dalam cerita rakyat Awang Mahmuda adalah tentang kehebatan dan keistimewaan
Awang Mahmuda. Alur dalam cerita ini adalah alur maju. Latar tempat dalam
cerita rakyat Awang Mahmuda adalah dimulai dari Sungai Alam, Bukit Batu,
Tanjung Bangas, Selat Air Hitam, Sungai Suir Pulau Karimun dan berakhir di
Tanjung Batu. Latar waktu dalam cerita rakyat tersebut adalah pagi, sore dan
malam. Latar pagi dapat kita lihat pada saat Awang Mahmuda dan Dayang Sri
Jawa berserta rombongan Majapahit mau meneruskan perjalanan di Selat Air
Hitam. Latar sore dan malam dapat kita lihat pada saat Dayang Sri Jawa beserta
rombongan Majapahit singgah di Bukit Batu. Latar sosial dalam cerita rakyat
tersebut dapat dilihat dari bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa Melayu, menggunakan dialek Bengkalis. Selain itu nama-nama tokoh yang
digunakan menunjukkan latar sosial dimana cerita itu berlangsung. Dan salah satu
amanat yang dapat dipetik dalam cerita rakyat Awang Mahmuda Karya Afrizal
Cik adalah Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan kuncinya adalah
bersabar dan terus berusaha untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Sudut
pandang dalam cerita rakyat Awang Mahmuda karya Afrizal Cik adalah sudut
pandang orang ketiga, hal ini dapat dilihat dari penulisan cerita yang dibuat oleh
pengarang menjelaskan nama tokoh-tokoh yang ada dalam sebuah cerita tersebut.
Secara struktural ada keterkaitan antar unsur yang satu dengan unsur yang lain.
Setiap unsur berperan dalam membangun keseluruhan cerita sebagai satu kesatuan
makna.
Kata-kata kunci : cerita rakyat, kajian struktural dan hubungan antar unsur unsurunsur
pembangun.


Ketersediaan
487/FIB/2017/SAD487 SAD SMy LibraryTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
487 SAD S
Penerbit
Pekanbaru : Universitas Lancang Kuning. Fakultas Ilmu Budaya., 2017
Deskripsi Fisik
vi,50hlm.;29cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
487
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KAJIAN STRUKTURAL DALAM CERITA RAKYAT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
SYAHLIDAR
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • KAJIAN STRUKTURAL DALAM CERITA RAKYAT AWANG MAHMUDA KARYA AFRIZAL CIK
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Perpustakaan FIB UNILAK
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan FIB Unilak menjadi salah satu referensi dalam pelaksanaan pendidikan dan pengajaran khususnya di Fakultas Ilmu Budaya, dengan menyediakan akses informasi dan pengetahuan, baik dalam bentuk koleksi tercetak maupun elektronik. Perpustakaan ini juga menjadi labor bagi mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik