Laporan Penelitian Pratama
Konsep ketuhanan dan hakikat manusia dalam gurindam dua belas karya raja ali haji
Gurindam dua belas merupakan salah satu karya monumental dari raja ali haji yang diterbitakan pada tahun 1854 (abad ke-19) dalam tjdjschrift van het bataviaasch genootschp no.II sebagai terbitan dwi-bahasa yaitu dengan huruf arab dan terjemahannya dalam Belanda oleh elisa netscher,dilengkapi dengan keterangan dan anotasi. Penelitian ini merupakan kajian terhadap teks gurindam dua belas.Hal yang akan dibahas adalah tentang konsep ketuhanan dan hakikat manusia yang terkandung didalamnya.Hasil penelitian ini bahwa konsep ketuhanan yang terkandung di dalam gurindam dua belas adalah konsep ketuhanan dalam perpekstif islam yang didekati dengan pandangan tasawuf.Allah adalah tuhan yang esa yang untuk sampai kepadanya melewati empat jalan.Adapun hakikat manusia menurut teks gurindam dua belas bahwa manusia hakikatnya adalah seorang hamba.Tugas seorang hamba adalah tauhit.Bentuk tafik dimanispertasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbagai peran yang dijalani (sebagai orang tua,sebagai guru,sebagai pemimpin,sebagai teman dll).
056/lpp/fib/2018 | 056 LPP k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain