SKRIPSI
Tradisi Badua Pakubuen Setelah Hari Raya Idul Fitri Pada Masyarakat Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi
Tradisi Badua Pakubuen adalah Tradisi yang dilakukan setelah Hari Raya
Idul Fitri di Desa Koto Kombu, biasanya dimulai pada hari raya ketiga. Tradisi ini
dilakukan persuku dan dirumah Godang Pasukuan yang ada di Desa Koto Kombu,
suku yang ada di Desa Koto Kombu berjumlah empat Suku, yaitu suku Caniago,
suku Paliang, suku Melayu, dan suku Kampai. Dilakukan secara bergantian, jika
dilakukan bersamaan tidak masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Nilai-nilai dan Tata Cara pelaksanaan Tradisi Badua Pakubuen Setelah Hari Raya
Idul Fitri Pada Masyarakat Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan
Kabupaten Kuantan Singingi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode
kualitatif deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang menjelaskan
secara rinci hubungan antara suatu objek tertentu dengan populasi yang ada di
Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi,
demikian juga halnya dengan Tradisi Badua Pakubuen Pada Masyarakat Desa
Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan serta nilai-nilai budaya yang terkandung
di dalamnya. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa, ditemukan unsur nilai
dalam Tradisi Badua Pakubuen Pada Masyarakat Desa Koto Kombu Kecamatan
Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi yaitu Nilai Tradisi, Nilai
Kebersamaan, Nilai Kpercayaan. Sedangkan Tata Cara dibagi menjadi Persiapan
yang terdiri dari mempersiapkan segala sesuatu menjelang Tradisi itu dilakukan,
Pelaksanaan yang terdiri dari rangkain acara Tradisi Badua Pakubuen Setelah Hari
Raya Idul Fitri pada masyarakat Melayu Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu
Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi.
Kata Kunci : Tradisi, Badua Pakubuen, Masyarakat Desa Koto Kombu
577/fib/2019/sad | 577 SAD h | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain