SKRIPSI
Tradisi Pengobatan Bajongkoh pada Masyarakat Suku Sakai di Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis Kabupaten Siak
Penelitian skripsi ini dengan judul “tradisi pengobatan bajongkoh pada
masyarakat suku Sakai di kelurahan simpang belutu kecamatan kandis kabupaten
siak”. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Tradisi pengobatan Bajongkoh pada masyarakat suku Sakai di kelurahan Simpang
Belutu, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak adalah merupakan pengobatan yang
di turunkan secara turun menurun berasal dari nenek moyang terdahulu.
Pengobatan ini di lakukan selama dua hari berturut-turut, yaitu pada hari pertama
di lakukan ritual memeriksa penyakit pasien. Pada hari pertama juga di tentukan
bahan –bahan yg akan di persiapkan untuk melanjutkan ritual pengobatan yang
akan di lakukan pada hari ke dua. Selanjutnya pada hari kedua di lakukan untuk
mengobati pasien. Adapun bahan –bahan untuk mengobati penyakit demam
adalah Beteh, Wasok, Dian, Limau Pagar, Minyak Wangi, Rumput Ueh, Air
Bungo, Air Asa Asa, dan Kemenyan. Adapun pantang larang pengobatan
Bajongkoh pada demam adalah tidak boleh memakan telur puyuh, tidak boleh
melewati jemuran, dan tidak boleh masuk ke ruang bawah (kolong) rumah
panggung. Dan besarnya upah pengobatan adalah suka rela dari pasien. Rata-rata
sebesar dua puluh ribu rupiah .
Kata kunci: Tradisi Bajongkoh
593/fib/2018/sad | 593 SAD e | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain