SKRIPSI
Tradisi Menanam Ari-ari di Desa Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak
Tradisi merupakan roh dari kebudayaan, dengan tradisi sistem kebudayaan akan
menjadi kokoh, bila tradisi dihilangkan maka ada harapan suatu kebudayaan akan
berakhir di saat itu juga. Setiap sesuatu menjadi tradisi biasanya telah teruji
efektifitas dan tingkat efesiensinya, efeksifitas dan efesiensi biasanya selalu
mengikut perjalanan dan perkembangan unsur kebudayaan, berbagai bentuk sikap
dan tindakan dalam menyelesaikan persoalan kalau tingkat efeksifitasnya dan
efesiensinya rendah tidak akan pernah menjadi sebuah tradisi, tentu saja tradisi
akan pas dan cocok sesuai situasi dan kondisi masyarakat pewarisnya. Dalam
masyarakat melayu tradisi merupakan bagian dari cerminan kemampuan
kelompok atau komunitas menyiasati lingkungan dan memberi makna
kekerabatan. Ada banyak tradisi yang terdapat di masyarakat melayu diantaranya
tradisi nikah kawin, tradisi mengandam, tradisi katek beranyut, tradisi menanam
ari-ari dan tradisi mandi belimau. Salah satu tradisi yang masih bertahan sampai
sekarang adalah tradisi menanam ari-ari. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui nilai tardisi dan tata cara tardisi menanam ari-ari pada masyarakat
melayu Desa Maredan Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi, wawancara dan teknik
dokumentasi yang dilakukan di Desa Maredan Barat Kecamatan Tualang
Kabupaten siak dan Perpustakaan yang berada di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Lancang Kuning. Teori yang digunakan adalah teori nilai, dimana
didalamnya juga terdapat nilai-nilai, salah satunya nilai tradisi. Menanam ari-ari
di masyarakat Desa Maredan barat, biasanya dilakukan oleh Bidan Kampung dan
di bantu oleh ayah atau kerabat, menanam ari-ari juga tidak sembarangan untuk
anak perempuan dikuburkan disebelah kanan rumah sedangkan untuk anak lakilaki
dikuburkan disebelah kiri rumah. kegiatan yang penting karena jika tidak
dilakukan akan berakibat buruk bagi bayi yang baru lahir, karena dalam menanam
ari-ari terdapat do’a keselamatan.
.
Kata kunci: Pendahuluan, Tujuan Penelitian, Metode, Teori dan Hasil Penelitian
599/fib/2019/sad | 599 SAD m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain