SKRIPSI
Nilai Filosofi Tradisi Berandam Pada Masyarakat Melayu Desa Tualang Kecamatan Tualang Kabupaten Siak Riau
Riau memiliki banyak kebudayaan yang beragam. Kebudayaan di Riau adalah kebudayaan yang beridentitas Melayu karena masyarakat asli Riau adalah masyarakat Melayu. Salah satu kebudayaan yang ada di Riau adalah tradisi nikah kawin, yang di dalamnya terdapat banyak sub-sub tradisi mulai dari merisik (sebelum bertunangan) hingga mandi taman (setelah acara resepsi pernikahan). Tradisi nikah kawin banyak terdapat rentetan tradisi lainnya salah satunya adalah tradisi berandam. Tradisi berandam merupakan salah satu proses sebelum ijal qobul yang dinamakan tradisi berandam. Tradisi Berandam merupakan sebuah tradisi yang memiliki tujuan membersihkan diri bagi calon mempelai perempuan. Banyak hal unik dan menarik dalam tradisi berandam ini, mulai dari pelaksanaan hingga alat dan bahan yang digunakan, namun tidak ada yang pernah meneliti tentang tradisi Berandam pada masyarakat Desa Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, metode ini diambil berdasarkan bahwa tradisi berandam bersinggungan lansung dengan masyarakat dan data yang didapat merupakan data dari informan. Banyak aspek yang bisa menjadi bahan penelitian pada tradisi berandam namun peneliti tertarik dengan nilai filosofi yang terkandung dalam tradisi berandam. Nilai filosofi terbentuk sebab pola fikir masyarakat dan tradisi berandam terjadi sebab hasil dari pola fikir masyarakat dan tentu banyak mengandung nilai filosofidi dalamnya.
Kata Kunci: Kebudayaan, Nilai Filosofi, Tradisi Berandam.
726/fib/2020/sad | 726 SAD W | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain