SKRIPSI
Konjungsi Bahasa Melayu Dalam Sejarah Tambusai Nomor Koleksi ML 100A
Penelitian ini berjudul “Konjungsi Bahasa Melayu dalam Sejarah Tambusai Nomor Koleksi ML100A”. Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih jarang dilakukan kajian pada konjungsi bahasa Melayu dalam naskah kuno, terutama naskah yang berasal dari Riau. Tujuan penelitian mendeskripsikan jenis, posisi, dan fungsi konjungsi ekstratekstual bahasa Melayu dalam STML100A. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah konjungsi, bahasa Melayu, naskah kuno, sastra sejarah dan naskah STML100A. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode simak dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat lima konjungsi ekstratekstual yang ada dalam STML100A yaitu adapun, alkisah, bermula, maka, dan syahdan. Hasil penelitian pada STML100A terdapat 3 posisi konjungsi ekstratekstual pada sebuah paragraf yakni kalimat awal, kalimat tengah dan kalimat akhir. Konjungsi ekstratekstual pada STML100A memiliki fungsi yakni, ‘pembuka kalimat’, ‘pembuka alinea baru’, ‘kata sambung’ dan ‘sebagai pembuka cerita’. Hasil penelitian diharapkan peneliti lain dapat melanjutkan penelitian tentang kajian bahasa Melayu pada teks naskah kuno lainya terutama naskah yang berasal dari Riau.
Kata Kunci: Konjungsi ekstratekstual, STML100A, sastra sejarah
713/fib/2020/sad | 713 sad d | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain