SKRIPSI
Perbandingan leksikal subdialek teluk belitung dan subdialek pelantai kecamatan merbau kabupaten kepulauan meranti
Penelitian ini berjudul "Perbandingan Leksikal Subdialek Teluk Belitung dan Subdialek Pelantai Pada Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Tujuan penelitian adalahuntuk memperkenalkan bahasa kepada masyarakat luas bahwasanya di Kabupaten Kepulauan Meranti miliki variasi yang berbeda yaitu Daerah Teluk Belitung dan Desa Pelantai Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Penelitian yang digunakan ialah menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan caraobservasi secara langsung dan wawancara dengan menggunakan data Swadesh. Hasil penelitian menunjukan perbedaan leksikal daerah Teluk Belitung dan Desa Pelantai sebagai berikut perbedaanya adalah ketika bahasa Indonesia diakhiri huruf a maka di daerah Teluk Belitung diakhiri huruf [ǝ] dan daerah Pelantai diakhiri huruf [o]. Sedangkan persamaan dialeknya pada daerah Teluk Belitung dan Desa Pelantai adalah apabila kata di dalam bahasa Indonesia diakhiri huruf -ar maka di subdialek Teluk Belitung dan Desa Pelantai menjadi [o]. Apabila kata di dalam bahasa indonesia diawali dengan fonem [r] maka di subdialek Teluk Belitung dan Desa Pelantai menjadi [R], dan apabila kata di dalam bahasa Indonesia diakhiri huruf -ur maka di dalam bahasa indoneisa menjadi [ow], dan apabila kata di dalam bahasa Indonesia posisi huruf [r] di tengah kata maka menjadi [R] di dalam subdialek Teluk Belitung dan Desa Pelantai.
745 | 745 SAD n | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain